WELCOME ARMY

Web Site Counters
Personal Ad Services

Minggu, 13 Maret 2011

BAHASA ROH


Apa itu bahasa Roh ???

Bahasa Roh adalah salah satu karisma karunia Roh Kudus (1 Kor 12:10, 28; cf. Kis 10:46; Kis 19:6 ). Bahasa Roh bukanlah suatu bahasa dalam arti biasa yang mengandung unsur pokok bahasa: arti dan struktur suku kata. Bahasa Roh sering hanya berupa bunyi-bunyian yang merupakan hasil gerakan mulut dan lidah tanpa arti dan struktur. Paulus menyinggung tentang bahasa Roh sebagai bahasa yang terutama ditujukan kepada Allah sebagai sebuah doa (1 Kor 14:2, 14). Seperti juga doa mantera dengan kata yang sama dan diulang-ulang, juga seperti doa rosario yang diwarnai dengan doa yang Salam Maria diulang-ulang, akhirnya bukan kata atau makna yang penting, tetapi hati yang tertuju pada Tuhan dengan penuh cinta.

Jenis – jenis bahasa Roh :
           
Bahasa Roh dibagi atas 4 jenis,yaitu :

1. berkata-kata dalam bahasa yang ada dan dikenal di dunia ( oleh dorongan kuasa Roh Allah ),sekalipun tidak dimengerti oleh orang yang mengucapkannya.

2. berkata – kata dalam bahasa yang hanya dikenal di surga dan tidak dikenal di dunia ( juga oleh dorongan kuasa Roh Allah ).Ini hanya dapat dimengerti setelah dinafsirkan oleh Roh kudus sendiri melalui orang yang dipilih-Nya. ( 1 korintus : 14 )

3. berkata-kata seperti orang kesurupan.Ini terjadi di bawah pengaruh kuasa Iblis dan kuasa kegelapan.

4. berkata-kata dalam keadaan yang tidak rasional,sebagai respon psikologis dari keadaan Rohani seseorang yang sangat emosional.

Kedudukan Bahasa Roh dengan ”DUA STATUS”
Ada 2 status bahasa Roh yaitu :

1. Bahasa Roh yang benar-benar dianugrahkan oleh Allah kapada kita dalam kedaulatan-Nya yang mutlak.

2. Bahasa Roh yang diperoleh bukan dari Allah,karena keinginan dan usaha dari manusia sendiri atau sumber lain.

” Namun yang dipertentangkan sekarang bukanlah ada atau tidak adanya bahasa Roh,tapi mana bahasa Roh yang benar dari Allah dan mana yang bukan ?? ”

PENTING !!!!!
BEBERAPA CATATAN PENTING TENTANG BAHASA ROH !!

1. bahasa Roh bukan merupakan tanda dari baptisan Roh.Sebab hal yang demikian itu dapat menimbulkan kesombongan Rohani,juga perpecahan antara jemaat dalam kelas super dan kelas kambing.

2. Bahasa Roh bukan sarana yang alkitabiah untuk menghasilkan pertumbuhan Rohani.Emang ada sih pembaruan – pembaruan yang terjadi pada diri orang percaya itu,berupa peyerahan diri secara mutlak,doa yang penuh kuasa,pengalaman yang indah dengan Tuhan Yesus,  dan hidup yang berkemenangan.Namun semua itu dapat dinikmati oleh setiap orang percaya melalui kuasa Roh Kudus,oleh kepenuhan-Nya,tanpa harus berbicara dalam Bahasa Roh.

3. Bahasa Roh bukan merupakan bukti dari kedewasaan Rohani.Bukti bagi kedewasaan Rohani bukanlah dengan berbahasa Roh,tapi hidup dengan kepenuhan Roh dan menyatakan buah Roh.


NB : kalo ada yang punya kesaksian atau request artikel,tulisan tuk dipost diblog ini kirim email ke kotakkesaksian@yahoo.co.id
Atau di FB saya valdianp@yahoo.com


| † | GBU | † |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar